Pengertian Dynamic Routing Adalah  Dynamic routing adalah sebuah router yang  memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis,beda dengan Static Routing yang harus di konfigurasi secara manual

Ini adalah Contoh bentuk topologinya

Langkah pertama sebelum masuk ke Dynamic Routing adalah Konfigurasi ip pada setiap routernya dulu,untuk penjelasan tentang konfigurasi ip bisa liat disni 


Router adittya1



Router adittya2



Router adittya3



Router adittya4


Setelah selesai menkonfig ipnya kita akan mulai menkonfig EIGRPnya,Sebelumnya saya akan menjelaskan fungsi ip loopback yang akan di gunakan di langkah selanjutnya
ip loopback adalah ip yang di gunakan sebagai router id,jadi ip loopback  pengati ip routernya apabila terjadi down pada interface

Router adittya1

oke saya akan menjelaskan kenapa di Router adittya1 network yang di daftarkan hanya 10.10.10.0 dan 1.1.1.1 (karena Network yang di daftarkan hanya network yang terhubung langsung pada Router tersebut). 

Router adittya2

Beda dengan Router pertama,router ke 2 terhubung dengan dua Network yaitu 10.10.10.0 dan 20.20.20.0,Maka dari itu Router ke 2 memiliki 2 Netwrok yang harus di daftarkan.

Router adittya3

Router adittya4



Setelah selesai menkonfigurasi EIGRPnya kita akan melakukan pengetesan Ping kepada setiap Router


pastikan Semuanya Reply jika ada Router yang RTO (Request Time Out) mungkin ada yang salah pada saat menkonfig

Tahap Verifikasi

Sh ip route


Sh dhcp neighbors


Sh dhcp neighbors berfungsi untuk melihat interface mana yang terhubung dengan router tersebut

Sh ip eigrp traffic


Sh ip eigrp topology


Sekian sedikit Ilmu yang bisa saya sampaikan 
Semoga Bermanfaat:)






     

  Kali ini saya akan membahas tentang Static router dan contohnya pada Cisco packet                    tracer(CPT)
               
 -Pengertian Static Router adalah mekanisme routing yang menggunakan table routing yang              dikonfigurasi  secara manual,Network Administator harus mendaftarkan setiap alamat IP yang tidak terhubung langsung ke router tersebut,Konsep dasar dari Routing adalah memforward packet berdasarkan Destination Address yang ada pada Header IP Packet,   Oke ini adalah contoh Static router pada Cisco packet tracer.



Berikut adalah contoh Topologinya





hal pertama yang harus dilalukan adalah Konfigurasi ipnya dulu pada setiap Router

Router 1




Router 2


Router 3


Router 4


Saya menjelaskan perintah perintah pada router 

line vty 0 4=untuk mengaktifkan password pada line virtual
username dan password=membuat username dan password untuk masuk ke router,agar router tidak bisa digunakan oleh orang lain
hostname=untuk merubah hostname pada di router 
int Gig0/0=perintah untuk masuk ke interface Gig0/0
ip addr=perintah untuk menambahkan ip pada interface
no sh=no sh(no shutdown)agark router menjadi on

Menkonfigurasi Static Router


Router 1


Router 2

Router 3

Router 4

Penjelasan
ip yang di kotak merah adalah ip Network yang di tuju
ip yang di kotak hijau adalah sub net yang di tuju
ip yang di kotak kuning adalah ip tetangga/next hop

Lalu cek hasil verifikasinya

cek hasil verifikasinyamenggunakan perintah sh ip route



jika sudah ada tanda S berarti network tersebut sudah terdaftar pada static router


Lakukan pengetesan ping



pastikan hasilnya reply semua,jika masih ada yang time out kemungkinan ada kesalahan pada konfigurasi



Sekian sedikit ilmu yang bisa saya bagikan
Semoga bermanfaat:)