Konfigurasi DHCP server Pada router mikrotik



Hai guys kembali lagi di blog ini dan kali ini saya akan membahas, Cara konfigurasi DHCP Server Pada router mikrotik


Atur Ip addressnya ke masing-masing interface


dan masukan ip google ke server DNS


Buka firewall dan pilih NAT, Pilih srcnat pada chain dan untuk out interfacenya masukan wlan1


Lalu pilih actionnya dan ubah menjadi masquerade, lalu klik ok


Lalu kita atur gatewaynya di Ip route



Setelah itu masuk ke IP > DHCP Server dan pilih DHCP Setup


Masukan interfacenya


dan ip networknya juga


baru masukan gateway ip mikrotiknya


Kita atur ip rangenya


dan masukan DNS Servernya


Atur juga lease Timenya


Dan ini adalah tampilan menu Dhcpnya


Lalu klik network untuk melihat network dari DHCP tersebut


Untuk melihat ip range yang bisa client gunakan kalian bisa masuk ke Ip > ip pool


Setelah itu kita atur port interfacenya agar bisa terhubung dengan dhcp servernya


Dan lakukan hal yang sama pada ether4


Lalu kita atur ip client pada ether3 menjadi dhcp


dan lihat apakah ipnya masuk ke ip range yang kita buat atau tidak


Atur juga ip pada client yang terhubung ke ether4 menjadi DHCP


Dan lihat detail ipnya apakah masuk ip range yang kita buat


Untuk melihat client mana  saja yang terhubung kita bisa di  IP > DHCP Server > Leases

Static DHCP
           Static DHCP adalah metode agar si client mendapatkan ip yang sudah di atur di servernya



ya.. langkah pertama adalah buka ip > Dhcp server >leases lalu klik Make Static


Maka akan hilang tanda dari client yamg kita buat static


Ya.. lalu masukan ipnya yang termasuk ip range yang kita daftarkan sebelumya, agar nanti si client mendapatkan ip yang sudah kita atur



Kita buka lagi clientnya dan setting ip dhcpnya kemudian klik ok


dan kita bisa lihat details ipnya, sama dengan ip yang kita atur tadi bukan

ARP LEASES
            ARP Lease adalah metode agar si client yang ingin terhubung harus menggunakn Ip yang terhubung lewat DHCP Server, jika si client mengatur IP Secara static, maka si client tidak dapat terkoneksi ke Routernya.


Oke pertama-tama kita buka ip > DHCP Server lalu tambahkan ceklis di Add ARP For Leases


Lalu pada interface DHCP Server Rubah ARP menjadi reply-only


Lalu kita atur lagi ip clientnya secara static


Dan kita coba lakukan ping ke ip Routernya, pasti hasilnya akan time out, Kenapa?,  karena Si client dan si router tidak terhubung, karena si client menggunakn IP secara Static.


dan sekarang kita atur ip clientnya menjadi DHCP lagi


dan kita bisa lihat hasilnya


lalu kita coba ping ke ip routernya dan hasilnya akan reply





Sekian sedikit ilmu yang bisa saya sampaikan, Terimakasih :)

0 komentar:

Posting Komentar